Happy Birthday My Son "Reynaldi"

Prabumulih
Late Post

Tanggal 15 Oktober 2017 ke-10 tahun

Jelong-jelong Kebun Semangka

Prabumulih, 2 Desember 2017
Late Post

Mengisi liburan kita sekeluarga jalan-jalan ke kebun semangka yang terletak di daerah Patih Galung Prabumulih.

http://globalplanet.news/berita/2249/yudhi-gagal-independen-%E2%80%98tegar%E2%80%99-maju-dari-parpol

 YUDHI GAGAL INDEPENDEN, ‘TEGAR’ MAJU DARI PARPOL Home BeritaYudhi Gagal Independen, ‘Tegar’ Maju Dari Parpol Paslon Independen Yudhi dan Natam menyerahkan persyaratan dukungan yang diterima Ketua KPUD Prabumulih, M Takhyul, SIP bersama komisioner, Kamis (30/11/2017) dini hari. (Foto: Hardoko Susanto/ GLOBALPLANET.news)

30 November 2017 18:42:11 WIB PRABUMULIH, GLOBALPLANET.news - Niat pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Prabumulih, Yudhi Hermanto, SSos, Msi - Natam, SH yang menempuh jalur independen untuk ikut bersaing melawan petahana atau incumbent pupus sudah. Sebaliknya pasangan bakal calon (balon) TR Hulu, SE – Garen (Tegar), berencana akan maju melalui jalur partai politik (Parpol). Hasil pantauan GLOBALPLANET.news, meski sempat diterima pada menit-menit terakhir, Kamis (30/11/2017) dini hari oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Prabumulih untuk menyerahkan persyaratan dukungan calon independen, namun setelah diperiksa ternyata dinyatakan tidak lengkap. Ketua KPUD Prabumulih, M Takhyul, SIP menyatakan, persyaratan pokok yang tidak lengkap tersebut, mulai dari Form B1-KWK perseorangan dan B2-KWK perseorangan tidak ada, pernyataan dukungan dalam bentuk softcopy tidak ada. Sedangkan berkas yang ada, hanya persyaratan pendukung berupa KTP-el dan pernyataan dukungan hardcopy. “Setelah melakukan pleno bersama Panitia Pengawas Kota (Panwaskot), maka dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Dengan, berat hati dan terpaksa kita tolak. Dan berkas kami kembalikan dan mohon maaf," jelasnya kepada GLOBALPLANET.news, Kamis (30/11/2017). Selain itu, Takyul juga telah memberikan kesempatan kepada paslon Yudhi dan Natam beserta tim suksesnya untuk melengkapi. Tetapi, hal itu tidak bisa terpenuhi. "Kita tidak ada niat untuk mempersulit paslon independen menyerahkan persyaratan dukungan calon. Tetapi, sudah aturannya dan kita punya SOP (Standar Operasi Prosedur) yang tercantum pada PKPU No 15/2017 tentang Perubahan PKPU No 3/2017 pada Pasal 17. Sehingga, kita juga belum bisa mengeluarkan bukti serah terimanya," ujarnya. Dengan demikian, menurutnya, hingga batas akhir yang ditetapkan pukul 00.00 WIB, Kamis (30/11/2017) dini hari, tidak ada persyaratan dukungan calon independen yang resmi diserahkan dan diterima KPUD Prabumulih. "Maka tidak ada calon independen yang bisa bersaing pada Pilkada Serentak, 27 Juni 2018 mendatang," tukasnya. Sementara, Yudhi saat dibincangi GLOBALPLANET.news menyatakan, tidak mempermasalahkan penolakan oleh KPUD Prabumulih. Apalagi, pihaknya telah berusaha memenuhi persyaratan dukungan calon independen yang ditetapkan. Ia sendiri mengaku telah mengumpulkan sekitar 14.500 KTP-el. Namun, meski demikian ada persyaratan yang belum terpenuhi sehingga tidak diterima. "Mengenai penolakan berkas, kita tidak masalah. KPUD telah melaksanakan tugas dan mengambil kebijakan sesuai aturan. Kami sudah menggalang dukungan dari masyarakat, dan sudah terkumpul secara fisik sekitar 14.500 dan disampaikan ke KPUD," terangnya. Terpisah, paslon TR Hulu SE – Garen (Tegar) saat dikonfirmasi GLOBALPLANET.news menerangkan, jika pihaknya masih mempersiapkan segala sesuatu, baik maju melalui jalur independen maupun parpol. "Kalau sampai tengah malam ini kita tidak menyerahkan persyaratan dukungan calon perseorangan, artinya kita menempuh jalur parpol untuk melawan incumbent," bebernya. Tetapi, TR Hulu memastikan, jika dirinya akan berjuang melawan petahana pada Pilkada Serentak 2018 mendatang. "Kalau nyalon iya, apalagi sudah banyak masyarakat yang memberikan dukungan," tandasnya. Reporter : Hardoko Susanto Editor : Hertha Della

Bisnis Design WPAP by Arie Satrianto

https://plus.google.com/110327100931102500327

Prabumulih 8/17

WPAP adalah singkatan dari Wedha’s Pop Art Potrait. Karya seni ini pertama kali di perkenalkan oleh Wedha Abdul Rasyid seorang seniman grafis indonesia, Wedha juga dikenal sebagai bapak ilustrasi indonesia karena kontribusi nya dalam dunia desain grafis di indonesia.

WPAP merupakan bentuk penggambaran ilustrasi dengan gaya kubisme, WPAP juga sering disebut FMB yaitu Foto Marak Berkotak.

Karya seni ini kemudian di kembangkan oleh Arie Satrianto di Palembang yang kemudian menjadi bisnis yang menjanjikan dengan menyediakan jasa design WPAP dan sekaligus cetak dan pembingkaian.

Untuk pemesanan hubungi  WA : 0853 5747 8579

TR HULU Siap Bertarung Dalam Pilkada Kota Prabumulih 2018

VISI 

“ DENGAN MOTTO PRABUMULIH BERSINAR

KITA WUJUDKAN KOTA YANG BERSIH SECARA UNIVERSAL

CERDAS DALAM MEMBUAT KEBIJAKAN DENGAN HASIL YANG MENSEJAHTERAKAN ”

MISI

Menghasilkan Pelayanan Yang Maksimal Disemua Sektor.

Menjamin Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara Termasuk  Tenaga Honorer dan Pekerja Harian Lepas.

Memacu Investasi Dengan Tujuan Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan Sekaligus Penyerapan Tenaga kerja.

Membangun Ekonomi Kerakyatan Yang Kokoh Dengan Membuka Akses Pelatihan,Akses Permodalan,dan Akses Perlindungan.

Melindungi Tenaga Kerja Lokal Melalui Peraturan Daerah.

Mewujudkan Kesetaraan Dalam Sektor Pendidikan, Sehingga Semua Jenjang Pendidikan Yang Ada Di Lingkungan Kota Prabumulih Mendapatkan Status Unggulan.

http://www.kabarakyatsumsel.com/2017/07/siapkan-30-orang-pasukan-pengibar.html

Siapkan 30 Orang Pasukan Pengibar Bendera

 Redaksi Kabarakyat Sumsel  01:38:00  Prabumulih , Slider , Sumsel

PRABUMULIH,  KBRS-Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 72 tahun,  Dinas POKP Prabumulih dan Purna Paskibraka telah menggelar persiapkan latihan Upacara Pengibaran Bendera HUT RI ke 72.

"Ada 34 orang calon Paskibraka yang kita seleksi dari siswa se SMA di Prabumulih, 4 orang lainnya mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Sumsel, " jelas Okviandoni,  pelatih Paskibraka Prabumulih, Jumat (22/7) di sela latihan di halaman Rumdin Wako Prabumulih.

Menurutnya,  para calon Paskibraka ini mulai mengikuti latihan intensif dari tanggal 10 Juli 2017 lalu.

"Para calon Paskibraka ini awalnya pusing dan mual karena belum terbiasa mengikuti latihan. Kita latihan dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore tiap hari, " lanjutnya.

Menjelang pengukuhan,  semua calon Paskibraka ini latihan baris berbaris,  mengibarkan bendera dan membawa baki untuk duplikat bendera merah putih.

"H-4 menjelang pengukuhan, baru akan kita seleksi siapa pembaea baki bendera dan pasukan 8 dan 17," pungkasnya. (bmg)

http://www.sarjantahir.com/index.php/web/berita/detail/595/Sarjan-Pertanian-Perkotaan-Upaya-Mengentaskan-Kemiskinan

Sarjan: Pertanian Perkotaan Upaya Mengentaskan Kemiskinan

Kamis, 03 Agustus 2017

Dirut Patani Sarjan Tahir Bersama Rektor Universitas IBA Saat Menjalankan Urban Farming, Kamis (3/8)

Palembang - Banyak masyarakat yang masih berpikir bahwa pertanian merupakan kegiatan yang sepenuhnya di pedesaan, namun saat ini kegiatan pertanian telah dikembangkan juga di perkotaan. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan kemiskinan juga perkotaan. Kemiskinan tidak lagi merupakan masalah yang menjadi dominasi di daerah pedesaan, namun juga akan semakin meningkat di daerah perkotaan (Urban) serta pinggiran kota (Peri-urban).

Dijelaskan Dirut Patani Sumsel Sarjan Tahir, Upaya memberdayakan penduduk miskin menjadi sangat penting untuk penanggulangan kemiskinan, dan sangat penting juga untuk tidak memperlakukan penduduk miskin semata-mata sebagai obyek pembangunan. " Semua itu perlu kita lakukan agar penduduk miskin dapat berupaya keluar dari kemiskinan dan tidak jatuh kembali ke dalam kemiskinan," ujarnya kepada Detiksumsel.com, Kamis (3/8).

Politikus Partai Demokrat yang juga Bakal Calon Gubernur Sumsel menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang serta kota-kota lainnya di Sumatera Selatan (Sumsel) akan lebih baik jika memiliki suatu konsep penerapan Program Pertanian Perkotaan (Urban Farming) serta mendesain pengembangannya di mulai dari pinggiran  kota yang umumnya masih kumuh dan bisa dilakukan pemberdayaan lahannya.

"Pertanian perkotaan dapat membantu memberikan kontribusi terhadap ruang terbuka hijau (RTH), kota dan ketahanan pangan serta dampak posisif seperti peningkatan gizi dan kesehatan, perbaikan lingkungan untuk hidup, kewirausahaan, dan peningkatan kesetaraan," tambahnya.

Masih dikatakannya, Pertanian perkotaan sangat baik dijalankan untuk di kota besar seperti Palembang, karena bisa memanfaatkan lahan-lahan kecil di perumahan untuk tanaman-tanaman hidroponik.

"Lahan yang digunakan dapat dimana saja seperti di pekarangan, di lahan-lahan terlantar, bahkan di atap rumah. Yang penting dimana ada lahan kosong dapat digunakan untuk menanam tanaman hortikultura yang bermanfaat seperti menanam sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman toga, atau budidaya perikanan Lele dan Nila, dan lainnya" tutupnya.

Pertanian Perkotaan (Urban Farming) merupakan salah satu proses utama pengentasan kemiskinan selama periode pemulihan ekonomi di perkotaan. Dan tersebut sesuai dengan gagasan  tokoh Green Economy, Prof. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono yaitu untuk mengatasi kesenjangan dan mengurangi kemiskinan, melalui gerakan-gerakan pemberdayaan masyarakat perkotaan.

Sumber: http://www.detiksumsel.com

http://www.kabarakyatsumsel.com/2017/07/kembalikan-berkas-ke-pan-dan-ppp.html

Kembalikan berkas ke PAN dan PPP

 Redaksi Kabarakyat Sumsel  06:28:00  Prabumulih , Slider , Sumsel

PRABUMULIH, KBRS-Calon Walikota Prabumulih TR Hulu kembali mengembalikan berkas pencalonan Walikota ke PAN dan PPP,  Kamis (13/7).

Didampingi Relawan Pelangi,  dirinya mengembalikan berkas tersebut.  Di PPP,  ia disambut Panitia Pendaftaran dan Ketua PPP Ahmad Palo dan berbincang akrab.

Lantas ia langsung ke PAN Prabumulih dan diterima langsung Panitia Pendaftaran.

Dikediamannya,  ia yang dibincangi kembali usai pengembalian berkas,  mengutarakan misi utamanya dalam pencalonan di Pemilukada Prabumulih 2018 mendatang. 

"Kita serius dan tak main-main calonkan diri menjadi Wako Prabumulih mendatang, " ungkapnya mengawali pembicaraan. Ia kembali menekankan tak akan berubah konsepnya dalam mencalonkan diri.

"Konsep tak akan berubah, misi membangun  kota yang sederhana dengan flatform sederhana dipadukan dengan konsep agama. Ini pesta demokrasi,  tak ada salah menyalahkan, tak ada yang jadi musuh, " jelas Hulu

Konsep bersih bukan dilihat secara harfiah tapi secara universal,  baik akhlak,  bersih pengabdian dan hasilnya bersih.

Dalam membuat kebijakan pun,  Hulu mengatakan harus cerdas.  "Output harus terukur dan membuat sejahtera dan bukan seremonial semata, " tambahnya.

Terkait masalah PHL dan Honorer saat ini,  TR Hulu mengatakan APBD tak melulu menjadi  alasan keterbatasan.

"Hingga memberikan  upah yang minim,  kedepan para Honorer dan PHL akan kita gaji sesuai UMR, " tegas Hulu

Disitulah menurut Hulu Kepala  Daerah menjadi  pahlawan bagi warganya.

Terkait masalah Ekonomi  Kerakyatan,  dirinya sudah menyiapkan Modal bergulir tanpa bunga.

"Kita lihat dulu kemampuan penerima, sesuaikan dengan keahliannya.  Secara gamblang,  hal ini dilihat dulu keberhasilan dan kemampuannya,  baru kita lihat outputnya.Kita lihat apa yang dibutuhkan, " paparnya lagi.

Dalam Modal Bergulir Tanpa Bunga,  pihaknya selama satu tahun penuh  masyarakat dapat memanfaatkannya. 

"Pada tahun kedua baru mereka cicil pengembalianya. Kita bantu,  didik,  awasi dan dilindungi, " tambahnya.

Hulu juga berharap dapat mewujudkan Keadilan dan Pengabdian Sesungguhnya. (bm

TR Hulu Ambil Berkas di Partai Golkar

http://www.kabarakyatsumsel.com/2017/07/tr-hulu-ambil-berkasi-di-partai-golkar.html

TR Hulu Ambil Berkas di Partai Golkar

 Redaksi Kabarakyat Sumsel  06:26:00  Prabumulih , Slider , Sumsel

PRABUMULIH, KBRS-Calon Walikota Prabumulih TR Hulu mengambil berkas pencalonan di Partai Golkar Prabumulih, Rabu (12/7).

Kedatangan Relawan Pelangi diterima oleh Panitia Pendaftaran Calon Walikota Prabumulih Golkar Prabumulih Welizar. Adalah Hudin Zaldy yang mengambil berkas pencalonan atas nama TR Hulu.

Tak lama Relawan Pelangi ini berada di Partai Golkar Prabumulih. Setelah mengambil berkas rencananya TR Hulu akan mengembalikan berkas pencalonan ke parpol(bmg)

http://www.kabarakyatsumsel.com/2017/07/siapkan-30-orang-pasukan-pengibar.html

Siapkan 30 Orang Pasukan Pengibar Bendera

 Redaksi Kabarakyat Sumsel  01:38:00  Prabumulih , Slider , Sumsel

PRABUMULIH,  KBRS-Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 72 tahun,  Dinas POKP Prabumulih dan Purna Paskibraka telah menggelar persiapkan latihan Upacara Pengibaran Bendera HUT RI ke 72.

"Ada 34 orang calon Paskibraka yang kita seleksi dari siswa se SMA di Prabumulih, 4 orang lainnya mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Sumsel, " jelas Okviandoni,  pelatih Paskibraka Prabumulih, Jumat (22/7) di sela latihan di halaman Rumdin Wako Prabumulih.

Menurutnya,  para calon Paskibraka ini mulai mengikuti latihan intensif dari tanggal 10 Juli 2017 lalu.

"Para calon Paskibraka ini awalnya pusing dan mual karena belum terbiasa mengikuti latihan. Kita latihan dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore tiap hari, " lanjutnya.

Menjelang pengukuhan,  semua calon Paskibraka ini latihan baris berbaris,  mengibarkan bendera dan membawa baki untuk duplikat bendera merah putih.

"H-4 menjelang pengukuhan, baru akan kita seleksi siapa pembaea baki bendera dan pasukan 8 dan 17," pungkasnya. (bmg)

Kembalikan berkas ke PAN dan PPP

http://www.kabarakyatsumsel.com/2017/08/kota-prabumulih-kembali-raih-adipura.html

Kota Prabumulih Kembali Raih Adipura Keenam Kalinya

 Redaksi Kabarakyat Sumsel  00:07:00  Advertorial , Prabumulih , Slider , Sumsel

PRABUMULIH, KBRS-Kota Prabumulih meraih Adipura keenam kalinya kategori Kota Kecil Terbersih Tahun 2017.  Penyerahan Adipura dilakukan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, MSc kepada Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup, Rabu 2 Agustus 2017.

Penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup ini, merupakan persembahan kepada masyarakat Kota Prabumulih sekaligus kado Ulang Tahun Kota Prabumulih ke 16 yang jatuh pada 17 Oktober mendatang.  Masyarakat Kota Prabumulih layak menepuk dada dan berbangga hati atas diraihnya Adipura ini. 

Dibawah kepemimpinan Walikota H  Ridho Yahya dan Wakil Walikota H Andriansyah Fikri serta dukungan segenap masyarakat Kota Prabumulih, penghargaan Adipura ini menunjukkan bahwa kerjasama pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih tidak sia-sia seperti Gerakan Pungut Sampah.

Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri menyatakan rasa syukurnya atas di raihnya Adipura enam kali berturut-turut ini. "Alhamdulillah, kerja keras kita menjaga agar lingkungan tetap bersih tidak sia-sia," ujar Andriansyah Fikri

Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri menyatakan rasa syukurnya atas di raihnya Adipura enam kali berturut-turut ini. "Alhamdulillah, kerja keras kita menjaga agar lingkungan tetap bersih tidak sia-sia," ujar Andriansyah Fikri

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan  Siti Nurbaya Bakar dalam sambutannya mengatakan selamat atas diraihnya Adipura bagi kota dan kabupaten di Indonesia. Ia berpesan, penghargaan Adipura ini dapat memacu masyarakat daerahnya masing-masing menjaga lingkungan.

(Advertorial Humas Kota Prabumulih)